Kamis, 14 Desember 2017

Ilmuan Yang Terbunuh Oleh Hasil Temuannya Sendiri

Ilmuan Yang Terbunuh Oleh Hasil Temuannya Sendiri

Ilmuan Yang Terbunuh Oleh Hasil Temuannya Sendiri


Sains Freak - Tehnologi memanglah dapat memberi keringanan. Tetapi apabila tidak hati-hati, ia dapat juga membahayakan pemakainya. Bak ‘pagar makan tanaman’, inovasi serta tehnologi nyatanya dapat juga mencemoohkakan, bahkan juga merenggut nyawa tuannya. Akhir September lantas, Jimi Heselden, yang memiliki perusahaan yang menghasilkan Segway, satu kendaraan seperti scooter yang popular di AS, tewas waktu menumpangi kendaraan beroda dua itu. 

Discovery menyatukan bebrapa cerita beberapa penemu atau yang memiliki inovasi, yang tewas dengan tragis oleh product garapan mereka sendiri. Di bawah ini beberapa penemu atau yang memiliki inovasi yang tewas oleh inovasinya sendiri. 

1. James Heselden 


Pada 26 September 2010, James Heselden, yang memiliki perusahaan Inggris Hesco Bastion, perusahaan yang menghasilkan Segway, wafat karena mengendarai kendaraan roda dua itu. Menurut saksi mata, pria berumur 62 th. itu terjatuh dari Segway serta tergelincir kedalam jurang berkedalaman 30 kaki, sampai pada akhirnya jasad serta Segway-nya diketemukan di sungai, di dekat tempat tinggalnya di West Yorkshire, Inggris. 

Ironisnya, kecelakaan tragis ini hanya selang satu hari sebelumnya pengumuman satu penelitian yang mengungkap penambahan angka masalah cidera karena kecelakaan Segway, yang sebagian besar korbannya yaitu beberapa pengendara Segway baru yang belum juga memiliki pengalaman. 

2. Harry Houdini 


Siapa tidak kenal dengan pesulap populer ini. Harry Houdini, tidaklah pesulap yang memakai metoda tradisionil. Ia populer dengan beragam trick jenius yang ia buat. Tetapi, nyatanya Houdini wafat karena penyakit usus buntu dikarenakan menunjukkan trick fisik pada penggemarnya. 

Sebelumnya mulai satu pertunjukan, diberitakan dua orang mahasiswa memohon Houdini untuk memperagakan trick kemampuan fisik, yaitu menyerap pukulan-pukulan yang dilayangkan pada badan sisi atasnya tanpa ada terluka. 
Karna menuruti keinginan itu, penyakit usus buntu yang sudah diidap Houdini semakin meradang serta jadi bertambah kronis. Pada 31 Oktober 1926, Houdini yang waktu itu berumur 52 th., wafat karena operasi usus buntunya tidak berhasil. Houdini dikubur dibaringkan pada kotak tempat ia umumnya mempertontonkan trick ilusi terkenalnya : “buried alive (dikubur hidup-hidup) ”. 

3. Marie Curie 


Karena penemuannya, Marie Curie jadi wanita pemenang penghargaan Nobel pertama sekalian jadi orang pertama yang memenangi dua penghargaan Nobel sekalian. Tetapi, Curie juga adalah korban dari penemuan serta uji cobanya sendiri : unsur radioaktif. Marie temukan dua unsur radioaktif radium serta polonium. Ia giat sekali memakai radon, gas yang dibuat oleh unsur radium, untuk pengobatan penyakit untuk beberapa serdadu yang terluka pada perang dunia pertama. 

Terakhir, baru di ketahui kalau radon mempunyai bagian yang mematikan. Sesudah demikian lama berhubungan dengan unsur mematikan itu, perlahan-lahan kesehatannya selalu alami penurunan. Pada akhirnya Curie meninggak pada 4 Juli 1934, di umur ke-66 th.. 

Ia wafat karena anemia aplastic, satu keadaan dimana sumsum tulang tak akan menghasilkan sel darah yang baru. Hari ini dunia medis mencatatnya jadi akibatnya karena paparan radiasi. 

4. Thomas Andrews 


Thomas Andrews yaitu salah seseorang arsitek kapal Titanic, asal Irlandia yang waktu itu berumur 39 th.. Jadi seseorang pembuat kapal yang bertugas mengawal kapal besutannya, Andrews ikut dalam perjalanan perdana Titanic. 

Pada 15 April 1912, pada akhirnya, hingga akhir hayatnya, Thomas juga ‘mengiringi’ ajal kapal besar itu dengan beberapa penumpang yang lain. 

5. Horace Lawson Hunley 


Hunley yaitu seseorang legislator, pengacara, sekalian insinyur marinirbagi tentara konfederasi AS. Serta penemuan terkenalnya yaitu : kapal selam, yang dipakai pada perang saudara Amerika Serikat. 

Tetapi, waktu itu penemuan Hunley memanglah belum juga mempunyai standard pengamanan yang cukup untuk manusia. Lima dari sembilan anak buah kapal selam waktu itu, wafat pada misi penyelaman perdana. 

Pada 15 Oktober 1863, Hunley sendiri selanjutnya ikut ambillah sisi pada ujicoba ke-2, yaitu dengan misi penyerangan pada pemblokiran grup Union di Charleston Harbour. Pada ujicoba ke-2 ini, semuanya kru kapal selam termasuk juga Hunley yang waktu itu berumur 40 th., wafat. 

Tentara-tentara konfederasi berhasil ambil bangkai kapal selam serta melakukan perbaikan kapal selam ini. Pada ujicoba ke-3, pada akhirnya kapal selam berhasil menenggelamkan satu kapal punya Union. Sayangnya, kesuksesan itu tidak bisa dirayakan oleh beberapa kru, mengingat selanjutnya kapal selam itu mendadak terbenam dengan semua krunya. Sesudah hilang sepanjang 132 th., pada akhirnya jenazah Hunley diketemukan di basic Samudra Atlantik, di dekat Charleston Harbour.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar