Senin, 01 Januari 2018

Penelitian Tentang Bahaya Roko Elektrik Atau Vape

Penelitian Tentang Bahaya Roko Elektrik Atau Vape

Penelitian Tentang Bahaya Roko Elektrik Atau Vape


Sains Freak - Bahaya vape dengan kata lain rokok elektrik dipandang lebih enteng di banding rokok tembakau umum. Terlebih, akhir-akhir ini keluar trend rokok elektrik di Indonesia. Pemakaian rokok elektrik atau vape sesungguhnya mempunyai tujuan agar bisa kurangi pemakaian rokok tembakau, atau bahkan juga untuk buat perokok berhenti merokok. Sebagian orang menyebutkan kalau pemakaian rokok elektrik lebih aman dari pada rokok tembakau. Beberapa orang yang berpindah ke rokok elektrik karna yakin bisa menghindarinya dari resiko penyakit jantung serta kanker yang terkait dengan pemakaian rokok tembakau. Tetapi, benarkah bahaya vape tak ada apa-apanya dibanding dengan rokok tembakau? 

Apakah itu vape? 


Vape atau rokok elektrik yaitu satu diantara type dari penghantar nikotin elektronik. Rokok elektrik didesain untuk menolong pecandu rokok tembakau mulai berhenti merokok. Dengan berpindah dari rokok tembakau ke rokok elektrik, dengan perlahan-lahan mereka belajar untuk berhenti merokok. Rokok elektrik ada dalam beragam bentuk serta ukuran, namun ada tiga komponen paling utama dalam rokok elektrik, yakni baterai, elemen pemanas, serta tabung yang diisi cairan (cartridge). 

Cairan dalam tabung ini memiliki kandungan nikotin, propilen glikol atau gliserin, dan penambah rasa, seperti rasa buah-buahan serta cokelat. Sebagian rokok elektrik mempunyai baterai serta cartridge yang bisa di isi ulang. Rokok elektrik bekerja lewat cara memanaskan cairan yang ada pada tabung serta lalu hasilkan uap seperti asap yang biasanya memiliki kandungan beragam zat kimia. Pemakai mengisap zat kimia ini segera dari corongnya. 

Apa yang terdapat dalam rokok elektrik (vape)? 


Dalam cairan rokok elektrik memiliki kandungan propilen glikol atau gliserin, nikotin, serta penambah rasa. 
  1. Propilen glikol atau gliserin berperan untuk menghasilkan uap air. Riset tunjukkan kalau hirup propilen glikol bisa mengakibatkan iritasi saluran pernafasan pada sebagian individu. 
  2. Nikotin diketemukan dalam konsentrasi yang tidak sama, pada 0-100 mg/ml dalam satu rokok elektrik. 
  3. Penambah rasa, seperti rasa cokelat, vanila, buah-buahan, serta yang lain, hingga perokok elektrik bisa nikmati sensasi rasa spesifik dalam tiap-tiap hisapannya.. 
  4. Komponen yang lain yakni tobacco-specific nitrosamine (TSNA). TSNA adalah senyawa karsinogen yang diketemukan dalam tembakau serta rokok tembakau. Nitrosamin dalam jumlah sedikit diketemukan dalam cairan rokok elektrik. Makin tinggi kandungan nikotin, makin tinggi juga kandungan TSNA. Terkecuali TSNA, juga diketemukan kandungan senyawa logam, seperti kromium, nikel, serta timah. 


Apakah bahaya vape sama juga dengan rokok tembakau? 


Selama ini, bukti tunjukkan kalau rokok elektrik mungkin saja lebih aman dari pada rokok umum. Bahaya paling besar dari rokok tembakau yaitu asap, serta rokok elektrik tidak membakar tembakau hingga tidak hasilkan asap tetapi uap air. Riset tunjukkan kalau kandungan bahan kimia beresiko yang ada pada rokok elektrik yaitu beberapa kecil dari kandungan yang ada pada rokok tembakau.  

Namun kandungan bahan beresiko ini bisa beragam. Riset temukan kalau beberapa sel endotel di arteri jantung tunjukkan tanggapan stres yang pasti saat terkena asap rokok tembakau, namun untuk tidak rokok elektronik. Hal semacam ini tunjukkan bahaya dari rokok elektrik lebih sedikit dibanding dengan rokok tembakau. Tetapi, hal semacam ini masih tetap butuh di teliti selanjutnya. Beberapa pakar masih tetap memperdebatkan apakah rokok elektrik tambah baik atau lebih jelek dari rokok tembakau. Rokok elektrik juga memiliki kandungan nikotin yang disebut satu diantara zat adiktif yang ada dalam rokok tembakau. 

Saat Anda berhenti memakainya, Anda juga akan terasa menginginkan senantiasa menggunakannya sekali lagi, serta bisa menyebabkan perasaan gampang geram, depresi, gelisah, serta kuatir. Hal semacam ini beresiko untuk orang yang menanggung derita penyakit jantung. Tetaplah saja, memakai rokok elektrik tidak buat badan Anda aman dari bahaya kesehatan yang ditimbulkannya. 

Seberapa bahaya rokok elektrik untuk badan kita? 


Di beda bagian, sebagian riset tunjukkan kalau rokok elektrik jauh dari kata tidak beresiko. Berdasar pada data yang didapat Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat, sebagian riset tunjukkan kalau : 


  1. Nikotin dalam rokok elektrik diserap oleh badan pemakainya serta beberapa orang di sekelilingnya. 
  2. Nikotin begitu beresiko untuk pemakai rokok elektrik yang masih tetap muda karna beresiko negatif untuk perubahan otak. 
  3. Nikotin begitu membahayakan kesehatan wanita hamil serta janin yang ada pada kandungannya. Memakai rokok elektrik atau bahkan juga cuma ada di sekitaran orang yang memakai rokok elektrik bisa buat wanita hamil terkena nikotin serta zat kimia beracun yang lain yang ada pada rokok elektrik. 
  4. Uap yang dibuat dari rokok elektronik bukanlah adalah uap air. Ini memiliki kandungan nikotin serta bisa memiliki kandungan zat kimia yang lain yang bisa mengganggu kesehatan serta mencemari udara. 
  5. Uap yang dibuat rokok elektrik serta cairan yang ada pada rokok elektrik beresiko. Anak-anak serta orang dewasa bisa keracunan karna menelan, hirup, atau menyerap cairan itu lewat kulit atau mata. 
  6. Bahan kimia penambahan yang beresiko atau mungkin saja beresiko sudah diketemukan pada sebagian rokok elektrik. Bahan kimia ini, seperti yang memiliki kandungan logam, senyawa organik yang gampang menguap, serta nitrosamin. Kandungan ini relatif lebih rendah dari pada rokok tembakau, namun tak ada langkah untuk ketahui seberapa besar kandungan beresiko dari rokok elektrik karna belum juga ditata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar